Menghadapi Ancaman Nyata Proxy War di Masyarakat dan Penerbangan Indonesia (Bagian 2)
Beberapa kasus dalam dunia penerbangan yang diduga proxy war :
1. Korean War antara Korea Utara dan Korea Selatan (1950-1953) dimana Korea Utara didukung RRC dan Uni Soviet; dan Korea Selatan didukung AS dan Inggris.
2. Malaysian Airlines (MAS) MH370 dan MH17
Hilangnya MH370 bulan Maret 2014 di Samudera Hindia dan tertembaknya MH 17 pada Juli 2014 di Ukraina Timur yang menewaskan total 537 orang.
3. Pesawat Supersonik SU-24M Rusia
Pesawat pembom berkecepatan supersonik SU-24M ditembak jatuh oleh pesawat F-16 Turkish Air Force di perbatasan Suriah-Turki pada Juli 2015. Diberitakan di beberapa media, hal ini dikarenakan posisi politik Rusia di Suriah yang lemah.
Dunia penerbangan Indonesia pun rentan disusupi proxy war, beberapa kemungkinannya melalui :
1. Pilot
2. Maskapai
1. Pilot
1. Korean War antara Korea Utara dan Korea Selatan (1950-1953) dimana Korea Utara didukung RRC dan Uni Soviet; dan Korea Selatan didukung AS dan Inggris.
Hilangnya MH370 bulan Maret 2014 di Samudera Hindia dan tertembaknya MH 17 pada Juli 2014 di Ukraina Timur yang menewaskan total 537 orang.
3. Pesawat Supersonik SU-24M Rusia
Pesawat pembom berkecepatan supersonik SU-24M ditembak jatuh oleh pesawat F-16 Turkish Air Force di perbatasan Suriah-Turki pada Juli 2015. Diberitakan di beberapa media, hal ini dikarenakan posisi politik Rusia di Suriah yang lemah.
1. Pilot
Alasan : akses terdekat dalam pesawat
Cara : menggunakan narkoba, ketergantungan pada teknologi pesawat
Cara : menggunakan narkoba, ketergantungan pada teknologi pesawat
2. Maskapai
Cara : menggunakan pelanggaran/kecelakaan pesawat
Gambaran : seringnya terjadi pelanggaran/kecelakaan pesawat menimbulkan rasa kuatir pada penumpang akan maskapai tersebut, yang akhirnya maskapai kesulitan mendapatkan penumpang. hal ini berakibat pada kelangsungan hidup maskapai, dimana maskapai terancam bangkrut dan tentu saja hal tersebut berimbas pada keuangan negara (efek domino).
3. Negara
Cara : memecah belah dunia penerbangan sipil dengan instansi pertahanan udara nasional & pemerintah
Beberapa cara mencegah proxy war di Indonesia
Pada masyarakat :
Intinya yang terbaik adalah back to basic (kembali ke dasar). Mengerti bahwa cinta dan peduli akan kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi di atas kepentingan lainnya. Pemerintah juga harus mensosialisasikan mengenai proxy war ke segala lapisan masyarakat dan memberitahu kondisi Indonesia yang sudah memasuki darurat pertahanan. Seluruh masyarakat Indonesia harus menyadari akan kewajiban nya dalam membela negara dan bersatu sebagai komponen sebuah Negara.
Pada dunia penerbangan :
- Cek kesehatan dan psikologis pilot, co pilot, dan cabin crew.
- Cek sertifikat pilot dan copilot, serta jumlah jam terbangnya.
- Cek basic pilot flying skills, terutama pada sistem manual.
2. Negara
- Peningkatan aviation security di seluruh bandara sebagai pintu masuk utama narkoba di Indonesia.
- Cek sertifikat pilot dan copilot, serta jumlah jam terbangnya.
- Cek basic pilot flying skills, terutama pada sistem manual.
2. Negara
- Peningkatan aviation security di seluruh bandara sebagai pintu masuk utama narkoba di Indonesia.
- Adakan forum komunikasi antara ATC, asosiasi pilot, maskapai dan Kohanudnas untuk membahas pelanggaran wilayah ruang udara terbatas dan terlarang
- Pemberlakuan FUA (Flexible Use of Airspace) untuk kepentingan pada masa-masa khusus pada pesawat penerbangan sipil, contoh: terjadi emergency.
- Menciptakan hubungan baik dan sinergis antara dunia penerbangan sipil dan instansi pertahanan udara
nasional demi menangkal ancaman proxy war.
*) Materi presentasi penulis di Kohanudnas Halim pada 16 Mei 2015.
*) Materi presentasi penulis di Kohanudnas Halim pada 16 Mei 2015.
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini